SISI ANALISIS
PIRINGAN KOMPLEKSITAS SOSIAL

 
     
 

Melalui PIRINGAN KOMPLEKSITAS SOSIAL setiap permasalahan sosial pada dasarnya mesti dilihat melalui minimal tiga level deskriptif yang berbeda: level mikro (tingkat individual, aktor), level meso (tingkat kelompok sosial), dan level makro (tingkat sistem sosial secara umum, faktor).

Hal yang diobservasi perlu memperhatikan minimal dua kombinasi atas, apa yang menjadi:
1. dinamika sistem sosial atas fenomena yang kita amati,
2. umpan balik atau pola evaluatif atas sistem secara umum,
3. fenomena-fenomena yang terkait di dalamnya,
4. tipologi sistemnya pada level deskriptif yang berbeda tersebut,
5. elemen-elemen dasar penyusunnya,
6. relasi antar elemen-elemen tersebut,
7. perilaku masing-masing elemen tersebut untuk level yang berbeda, serta
8. apa dan bagaimana informasi mengalir di masing-masing level.

Memutar-mutar dalam arah 360 derajat PIRINGAN KOMPEKSITAS SOSIAL di satu sisi akan membawa kita pada minimal dua pasangan aspek yang ingin kita amati dan definisikan untuk level deskripsi yang berbeda. Misalnya, mengamati satu perilaku sosial tentang korupsi, ketika mempelajari INFORMASI-nya, kita menemukan adanya faktor-faktor seperti tingkat korupsi, kerugian akibat korupsi, dan sebagainya, sementara di level aktor, kita menemukan bahwa agen sosial terlibat dalam pola korupsi sebagai pelaku korupsi, korban korupsi, dan persepsi individual atas perilaku korupsi. Di level struktural, kita melihat keterlibatan agen dalam pola korupsi yang terjadi dalam bentuk persekongkolan antara dua pihak yang menyelewengkan wewenang dalam bentuk sindikasi, kelompok tertentu masyarakat, dan sebagainya. Hal ini dapat kita teruskan dalam bentuk kombinasi, misalnya pada aspek DINAMIKA maupun umpan balik yang terjadi dalam bentuk korupsi yang paling umum. Memahami persoalan, melalui sektor-sektor yang ditunjuk, akan membawa kita pada pemahaman permasalahan secara komprehensif yang pada gilirannya akan memudahkan dalam pemilihan perangkat ilmu-ilmu kompleksitas sosial yang dapat kita akuisisi untuk memecahkan persoalan, dalam hal penggunaan simulasi komputer, pengamatan atas evolusi perilaku sosial tertentu, dinamikanya secara umum, berbagai pengolahan secara statistik, pola yang dapat digunakan untuk meng-optimisasi sistem secara umum, hingga menganalisisnya untuk membuat berbagai hipotesis yang mungkin.

Sisi Analisis dari PIRINGAN KOMPLEKSITAS SOSIAL membimbing kita untuk melihat permasalahan dengan kesadaran bahwa sistem sosial merupakan sebuah sistem kompleks dengan ketaklinieran yang terkuak melalui ketelitian kita dalam memahami fenomena atas level deskripsi yang berbeda. Di bawah ini merupakan penampang dari sisi analisis PIRINGAN KOMPLEKSITAS SOSIAL.

 

 

Melalui PIRINGAN KOMPLEKSITAS SOSIAL ini, diharapkan pendefinisian masalah sosial menjadi mudah dan sederhana, yang akan memberikan gambaran tentang data-data yang tersedia atau setidaknya diupayakan ada melalui survey ataupun pengolahan berbagai data sedemikian sehingga kita dapat mencocokkan kira-kira model yang bisa kita gunakan dalam memahami fenomena lebih dalam lagi. Seberapa jauh kita dapat menggunakan teknologi komputasi melalui pemodelan berbasis agen, analisis jejaring sosial yang ada, pemetaan kognitif atas fenomena, hingga evolusi perilaku yang kita amati secara berkesinambungan.

Contoh sederhana penggunaan sisi analisis dari PIRINGAN KOMPLEKSITAS SOSIAL ini ditunjukkan pada gambar berikut (klik pada gambar untuk memperbesar)

Secara sederhana, membedah permasalahan dan fenomena sosial melalui PIRINGAN KOMPLEKSITAS SOSIAL berarti mengisi matriks sebagaimana pada gambar di bawah ini, sehingga diperoleh pemahaman yang komprehensif atas perilaku sistem sedemikian sehingga kita benar-benar dapat menangkap fenomena sosial secara utuh yang memiliki komprehensi tinggi atas level deskripsi individu hingga faktor sosial yang hendak diamati, termasuk struktur yang terbentuk di dalamnya. (klik pada gambar untuk memperbesar)

Menjawab setiap pertanyaan di dalam piringan terkait aspek yang menjadi fokus memberi gambaran tentang data dan bagaimana mengolahnya lebih lanjut, membimbing pembentukan hipotesis permasalahan, mencari literatur yang berguna, melakukan eksperimen hingga kemudian menarik beberapa kesimpulan

Melalui PIRINGAN KOMPLEKSITAS SOSIAL, diharapkan kita dapat menganalisis sistem sosial yang luar biasa kompleks tersebut secara sangat sederhana, bahkan menyenangkan…