Kartografi Indonesia


Departemen Sosiologi Komputasional - Bandung Fe Institute

---------------------------------------------------------------------------------
:sebuah web ringkas yang menunjukkan bagaimana peta berbicara tentang Indonesia,
:sehingga analisis sosial kompleks itu menjadi asyik dan menyenangkan!
---------------------------------------------------------------------------------
Depan  -  Topik Kartografi - IndoKarto - Pertanyaan & Jawaban  - Link  -  Poster
---------------------------------------------------------------------------------

Pohon Filomemetika Budaya Indonesia dari sisi artifak motif tradisional


klik pada gambar untuk memperbesar

Ornamentasi dan dekorasi pada pakaian tradisi memainkan peranan yang sangat penting dalam evolusi budaya manusia terkait dengan kemampuan dan kapasitas dan apresiasi visual, seleksi seksual, nilai-nilai budaya, dan sebagainya. Hal ini terkait dengan kenyataan bahwa, langsung atau tidak langsung, warisan tradisi budaya terkait etnisitas dan identitas sosial memiliki makna khusus secara estetis maupun etis. Kepulauan Indonesia merupakan tempat di mana ratusan kelompok etnik berkembang dengan beragam ornamentasi dalam pakaian mereka. Di sini, kebhinekaan Indonesia ditunjukkan sebagai pohon filomemetika desain motif pakaian tradisional. Desain motif pakaian tradisional Indonesia dianalisis dengan menggunakan kalkulasi matematis dan aspek-aspek statistika di dalamnya. Variabel yang digunakan antara lain adalah pewarnaan yang dominan dalam desain tersebut serta dimensi fraktal yang dikalkulasi pada masing-masing motif. Aspek geografis menunjukkan bagaimana tiap kelompok sosial berkembang dan melakukan inovasi atas nilai estetika pakaiannya secara visual secara unik pada tiap wilayah yang digunakan secara turun-temurun. Semua variabel ini memainkan peranan sebagai "meme" - unit informasi terkecil informasi yang menghasilkan bentuk kompleks dari budaya. Dalam hal ini, pohon filomemetika menjadi ibarat pohon yang menunjukkan kekerabatan antara satu kelompok kognitif yang melahirkan satu ornamentasi motif dengan kelompok kognitif lainnya. "Kekerabatan" yang ditunjukkan atas sistem kognitif ini dari satu tempat ke tempat lain ditunjukkan sebagai percabangan atas sekuen-sekuen struktur yang ada.

Budaya Indonesia bersumber dari budaya lokal dan etnik yang ada di kepulauan Indonesia. Dalam perspektif ini, pohon filomemetika dari motif tekstil nusantara merefleksikan budaya bangsa Indonesia yang hidup dan senantiasa dinamis dalam evolusi kulturalnya dari waktu ke waktu dalam zona budaya Indonesia, Kepulauan Indonesia. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa pohon filomemetika atas Motif Tradisional Indonesia ini sebagai cerminan representasi mental secara visual dari orang-orang di Kepulauan Indonesia.

Referensi lebih Lanjut:
Situngkir, H. (2005). “What is the Relatedness of Mathematics and Art and Why We Should Care?”. BFI Working Paper Series WPK2005. Bandung Fe Institute.
Situngkir, H. (2008). "Evolutionary Clustering in Indonesian Ethnic Textile Motifs". BFI Working Paper Series WP-2008-7. Bandung Fe Institute.

kembali



:: update terakhir: Februari 2009